Teknologi yang sekarng ini semakin berkembang, membuat berbagai macam kecanggihan teknologi bermunculan. Salah satunya adalah headset atau alat yang dugunakan untuk mendengarkan musik. Mungkin Anda juga termasuk orang yang suka mendengarkan musik dengan menggunakan headset. Memang dengan mendengarkan musik dengan headset sangatlah menyenangkan karena bisa mendapatkan kualitas sound dengan bik tanpa haru mengganggu orang lain. Tapi jika kebiasaan mendengarkan musik dengan headset dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada tubuh terutama gangguan pada pendengaran. Seperti tinnitus, telinga berdenging hingga menyebabkan infeksi.
Menuru sejumlah penelitian headset pada alat atau player musik ini memiliki tingkat kebisingan yng sangat kuat. Dimana pemutar musik yang umum kita kenal bisa menghasilkan suara keras sebesar 110 dB, yang mirip dengan intensitas suara mesin jet dan lebih keras daripada bor pneumatik. Maka tidak heran jika dapat menikmbulkan berbagai macam jenis penyakit terutama ada organ penedengaran. Nah ingin tahu secara jelas mengenai efek buruk mendengarkan musik dengan headset? Langsung saja perhatikan ulasan berikut ini!
Inilah Efek Buruk Mendengarkan Musik dengan Headset
Gangguan dan Komplikasi Pendengaran
Jika Anda sering menggunakan headset ketika mendengarkan musim maka secara langsung audio akan masuk ke dlaam telinga Anda. Dengan volume suara dan getaran di dalam telinga melebihi 90 desibel maka dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada telinga. Bukan hanya itu saja tapi juga dapat menyebabkan komplikasi pendengaran seperti tuli secara permanen. Jadi jika Anda terpaksa menggunakan headset maka alangkah baiknya memberikan waktu istirahat telinga Anda serta tidak menggunakan volume yang tinggi.
Infeksi Telinga
Pada saat menggunakan headset sebaiknya jangan digunakan dengan cara berganti-ganti dengan orang lain. Dari kebiasaan ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga, karena bvakteri yang berasal dari telinga orang lain dapat dengan mudah berpindah atau menular pada telinga Anda melalui penggunaan headset tersebut. Selain itu juga dapat disebabkan oleh pengaruh dari suara audio yang masuk ke dalam telinga yang tidak ada saluran udaranya. Maka dengan begitu akan beresiko tinggi terjadinya infeksi pada telinga. Dalam banyak kasus orang yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik dengan headset akan memiliki kotoran telinga lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan headset.
Gangguan Pada Otak
Gangguan pada otak ini sendiri disebabkan karena adanya gelombang elektormagnetik yang dihasilkan oleh headset tersebut akan menyebabkan bahaya yang serius pada otak. Namun sayangnya dalam kasus ini belum bisa dipastikan dengan kuat. Tapi menurut pernyataan banyak orang yang sering menggunaka n headset akan mengalami berbagai macam masalah yang ada do dalam otak. Hal ini dikarenakan telinga bagian dalam berhubungan langsung dengan otak. Selain itu juga dapat menyebavkan penyakit yang seris.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai bahaya menggunakan headset yang dapat Anda ketahui. Berikut akan kami sajikan ulasan mengenai cara menggunakan headset dengan baik dan benar, diantaranya sebagai berikut!
Menuru sejumlah penelitian headset pada alat atau player musik ini memiliki tingkat kebisingan yng sangat kuat. Dimana pemutar musik yang umum kita kenal bisa menghasilkan suara keras sebesar 110 dB, yang mirip dengan intensitas suara mesin jet dan lebih keras daripada bor pneumatik. Maka tidak heran jika dapat menikmbulkan berbagai macam jenis penyakit terutama ada organ penedengaran. Nah ingin tahu secara jelas mengenai efek buruk mendengarkan musik dengan headset? Langsung saja perhatikan ulasan berikut ini!
Inilah Efek Buruk Mendengarkan Musik dengan Headset
Gangguan dan Komplikasi Pendengaran
Jika Anda sering menggunakan headset ketika mendengarkan musim maka secara langsung audio akan masuk ke dlaam telinga Anda. Dengan volume suara dan getaran di dalam telinga melebihi 90 desibel maka dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada telinga. Bukan hanya itu saja tapi juga dapat menyebabkan komplikasi pendengaran seperti tuli secara permanen. Jadi jika Anda terpaksa menggunakan headset maka alangkah baiknya memberikan waktu istirahat telinga Anda serta tidak menggunakan volume yang tinggi.
Infeksi Telinga
Pada saat menggunakan headset sebaiknya jangan digunakan dengan cara berganti-ganti dengan orang lain. Dari kebiasaan ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga, karena bvakteri yang berasal dari telinga orang lain dapat dengan mudah berpindah atau menular pada telinga Anda melalui penggunaan headset tersebut. Selain itu juga dapat disebabkan oleh pengaruh dari suara audio yang masuk ke dalam telinga yang tidak ada saluran udaranya. Maka dengan begitu akan beresiko tinggi terjadinya infeksi pada telinga. Dalam banyak kasus orang yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik dengan headset akan memiliki kotoran telinga lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan headset.
Gangguan Pada Otak
Gangguan pada otak ini sendiri disebabkan karena adanya gelombang elektormagnetik yang dihasilkan oleh headset tersebut akan menyebabkan bahaya yang serius pada otak. Namun sayangnya dalam kasus ini belum bisa dipastikan dengan kuat. Tapi menurut pernyataan banyak orang yang sering menggunaka n headset akan mengalami berbagai macam masalah yang ada do dalam otak. Hal ini dikarenakan telinga bagian dalam berhubungan langsung dengan otak. Selain itu juga dapat menyebavkan penyakit yang seris.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai bahaya menggunakan headset yang dapat Anda ketahui. Berikut akan kami sajikan ulasan mengenai cara menggunakan headset dengan baik dan benar, diantaranya sebagai berikut!
Ketika menggunakan headset maka sebaiknya hindari penggunaan dengan cara dimasukkan langsung di telinga. Selain itu hindari juga penggunaan dengan cara bergantian dengan orang lain, hindari penggunaan ketika di jalan karena itu selain menghindari bahaya pada pendengaran juga dapat menhindari dari resiko kecelakaan. Untuk yang terakhir jangan mendengarkan musik melebihi dari batas volume yaitu melebihi dari 90 desibel .
Baca juga
http://tech.dbagus.com/cara-menghilangkan-virus-dan-malware-pada-komputer
http://tech.dbagus.com/pilihan-kamera-bawah-air-terbaik
http://tech.dbagus.com/inilah-cara-mempercepat-kinerja-komputer-yang-lambat
http://tech.dbagus.com/antivirus-lokal-terbaik-2016
http://tech.dbagus.com/cara-menghemat-baterai-iphone-agar-lebih-awet
http://tech.dbagus.com/game-zombie-android-terbaik-2015
http://tech.dbagus.com/aplikasi-desain-baju-di-android-terbaik
http://dbagus.com/cara-mengeriting-rambut-tanpa-alat-catok
http://disehat.com/penyebab-dan-cara-mengobati-vertigo-secara-alami